Review Pelaksanaan Manajemen Kebersihan & Kesehatan Menstruasi (MKM) Dan Sanitasi Sekolah Kabupaten Sumbawa Barat
Ags 07, 2023
Anak perempuan sangat rentan untuk tidak melanjutkan sekolah (putus sekolah), terutama mereka enggan bersekolah ketika tidak tersedia sarana jamban dan air bersih yang layak, bersih, nyaman, dan aman di sekolah. Studi UNICEF Tahun 2016 menemukan bahwa, 1 dari 6 anak perempuan membolos pada saat menstruasi, salah satunya akibat fasilitas sanitasi yang tidak layak di sekolah.
Untuk itu perhatian khusus perlu diberikan kepada Manajemen Kebersihan & Kesehatan Menstruasi (MKM), karena isu ini sangat terkait erat dengan beberapa target Sustainable Development Goals diantaranya, kehidupan sehat dan sejahtera, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, serta permasalahan air bersih dan sanitasi. Anak sekolah usia remaja, khusunya remaja putri sangat perlu mendapatkan pengetahuan terkait MKM dan Sanitasi Sekolah agar mereka dapat tumbuh dengan sehat dan penuh percaya diri . Guru sekolah berperan penting dalam menguatkan pemahaman dan kesadaran peserta didik dalam berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) termasuk dalam pengelolaan kebersihan dan kesehatan Menstruasi dan sanitasi sekolah.
Untuk dapat menjalankan perannya dalam menguatkan pemahaman siswanya di sekolah telah dilakukan pelatihan terkait Pengelolaan kebersihan & kesehatan Menstruasi dan Sanitasi sekolah pemerintah kabupaten Sumbawa Barat melalui Dinas Kesehatan kepada Guru/pembina Usaha Kesehatan sekolah pada Sekolah Dasar/Madrasah ibtidaiyah sederajat dan Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Iftidaiyah sederajat . Namun pasca pelatihan sejauh mana kegiatan ini terimplementasi sampai saat ini belum terpantau sehingga infomasi kemajuan dari kegiatan tidak terlaporkan dan terdokumentasi.
Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari unsur Dinas Kesehatan KSB, Dinas Pendidikan dan kebudayaan KSB, Guru/Pembina UKS dan Puskesmas sebanyak 46 Orang.