Pelatihan Pelibatan Swasta Di Dalam Pemeliharaan Sarana Sanitasi Aman Di Pasar Rakyat Piloting Kabupaten Sumbawa Barat Dan Lombok Timur
Ags 10, 2023
(Lombok Timur 8 – 9 Agustus 2023)
Dalam rangka pencapaian target sanitasi Pemerintah Provinsi NTB masih membutuhkan dorongan dan dukungan dari semua pihak agar percepatan pencapaian sanitasi aman provinsi NTB bisa terwujud baik dimasyarakat maupun fasilitas umum. Terkait penyediaan layanan sanitasi aman difasilitas umum khususnya di pasar rakyat, pada awal tahun 2023 ini pemerintah provinsi NTB melalui Pokja PPAS Provinsi NTB dengan dukungan UNICEF dan Mitra Samya telah melakukan survey sanitasi aman di pasar rakyat di Kabupaten Lombok Timur (24 Pasar) dan Kabupaten Sumbawa Barat (6 Pasar). Dari hasil survey ini teridentifikasi hal-hal yang perlu ada dan dipersiapkan terkait pengelolaan sanitasi aman di pasar diantaranya ketersediaan dan kualitas prasarana dan sarana, kelembagaan, sumberdaya manusia, regulasi daerah, operasional dan pemeliharaan. Telah disepakati juga untuk dilakukan piloting pengelolaan sanitasi aman di pasar yang awalnya disepakati di satu pasar perkabupaten, dalam perkembangannya piloting akan dilakukan di dua pasar di setiap kabupaten, 1 pasar yang di kelola pemerintah daerah dan 1 pasar yang dikelola oleh non-pemerintah daerah. Dalam rangka piloting pengelolaan sanitasi aman di pasar ini perlu dilakukan penguatan kapasitas bagi pengelola pasar dan paguyuban pedagang atau komunitas pasar. Untuk itu Pokja PPAS provinsi didukung UNICEF – Mitra Samya melaksanakan kegiatan “Pelatihan Pelibatan Swasta di dalam Pemeliharaan Sarana Sanitasi Aman di Pasar Rakyat Piloting Kabupaten Sumbawa Barat dan Lombok Timur” pada 8-9 Agustus 2023 bertempat di “Hotel Syariah Lombok” Pancor Lombok Timur.
Dibuka secara resmi oleh Kabid Pemerintahan & Pembangunan Manusia Bappeda Kabupaten Lombok Timur bapak Khairul Fathi, S.Kep , kegiatan ini di harapkan dapat menguatkan pengetahuan dan pemahaman pengelola pasar dan paguyuban pedagang pasar terkait pengelolaan sanitasi aman di pasar dan mampu menyusun Rencana kegiatan operasional untuk pengelolaan sanitasi aman di pasar. Di ikuti oleh 24 orang peserta dari kabupaten Sumbawa Barat dan Kabupaten Lombok Timur dari unsur OPD terkait (Diskoperindag, Dinas LH. Dinas Kesehatan, UPTD PALD), Pengelola dan paguyuban pedagang dari 3 pasar piloting pengelolaan sanitasi aman di pasar. Pelatihan ini difasilitasi oleh Tenaga Ahli APPSANI Jawa timur, Bapak Dr. Koen Irianto dan tenaga ahli WASH Mitra Samya bapak Purnama Sidi, dengan narasumber konsultan sanitasi aman UNICEF, Bapak Ari Kamasan.
Hasil dari kegiatan ini berupa penyepakatan kegiatan tidak lanjut untuk pengelolaan sanitasi aman di pasar meliputi ;
- Menginisiasi pembentukan paguyuban untuk berkolabarorasi melakukan perawatan kebersihan Tolir Pasar
- Menyusun rencana pendampingan paguyuban/asosiasi agar memiliki kapasitas dalam melakukan pemelihraan toilet di pasar
- Menindak lanjuti kerjasama dengan UPTD PALD /LH untuk penyedotan lumpur tinja di septic tank toilet Pasar secara berkala
- Pengusulan insentif paguyuban pedagang pasar pada APBD II
- Koordinasi dengan Dinas Kesehatan/Puskesmas untuk melakukan uji kualitas air bersih dan inspeksi sanitasi
- Inisiasi Kerjasama dengan pihak ke 3 untuk pengelolaan sanitasi aman di pasar
- Mengusulkan dukungan insentif bagi paguyuban melalui APBD
- Membentuk tim Pembina pasar sehat (SK Bupati)